Metroterkini.com - Serangan Israel yang menargetkan depot senjata dan posisi militer di Suriah timur menewaskan sedikitnya lima tentara Suriah dan 11 petempur sekutu. Demikian disampaikan kelompok pemantau HAM Suriah, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia hari ini.
Seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (13/1/2021), Observatorium menyatakan, Angkatan Udara Israel pada Selasa (12/1) dini hari waktu setempat melancarkan lebih dari 18 serangan terhadap beberapa sasaran di daerah yang membentang dari kota timur Deir Ezzor hingga gurun Boukamal di perbatasan Suriah-Irak.
Serangan-serangan itu menewaskan lima tentara Suriah dan 11 petempur sekutu dari Garda Revolusi Iran, Hizbullah Lebanon, dan Brigade Fatimiyah, yang termasuk petempur Afghanistan pro-Iran. Demikian disampaikan Observatorium, meskipun kewarganegaraan dan rincian tepatnya belum diketahui.
Kantor berita negara Suriah, SANA melaporkan serangan itu tetapi tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
"Pada pukul 01:10, musuh Israel melakukan serangan udara di kota Deir Ezzor dan wilayah Boukamal," kata SANA, mengutip sumber militer.
"Akibat agresi tersebut saat ini sedang diverifikasi," tambahnya.
Serangan tersebut merupakan gelombang kedua serangan Israel di Suriah dalam waktu kurang dari seminggu.
Sebelumnya, serangan terakhir pada 7 Januari lalu menargetkan posisi di Suriah selatan dan selatan ibu kota Damaskus, menewaskan tiga petempur pro-Iran.
Israel secara rutin melakukan serangan di Suriah, sebagian besar terhadap target yang berafiliasi dengan Iran, dalam apa yang dikatakannya sebagai upaya untuk mencegah musuh bebuyutannya itu mengamankan pijakannya di sepanjang perbatasannya.
Israel telah menggempur sekitar 50 target di Suriah pada tahun 2020, menurut laporan tahunan yang dirilis pada akhir Desember lalu oleh militer Israel.
Tentara Israel telah melakukan ratusan serangan udara dan rudal di Suriah sejak perang saudara meletus pada tahun 2011 di negeri itu. Dalam serangannya Israel menargetkan pasukan Iran, Hizbullah serta pasukan pemerintah Suriah. [**]